Sunday, January 14, 2007

Wednesday, November 29, 2006

web

Fantastico

Blogs
- b2evolution
- Nucleus
- pMachine Free
- WordPress

Content Management
- Drupal
- Geeklog
- Joomla
- Mambo Open Source
- PHP-Nuke
- phpWCMS
- phpWebSite
- Post-Nuke
- Siteframe
- TYPO3
- Xoops

Customer Relationship
- Crafty Syntax Live Help
- Help Center Live
- osTicket
- PHP Support Tickets
- Support Logic Helpdesk
- Support Services Manager

Discussion Boards
- phpBB2
- SMF

E-Commerce
- CubeCart
- OS Commerce
- Zen Cart

F.A.Q.
- FAQMasterFlex

Guestbooks
- ViPER Guestbook

Hosting Billing
- AccountLab Plus
- phpCOIN

Image Galleries
- 4Images Gallery
- Coppermine Photo Gallery
- Gallery

Mailing Lists
- PHPlist

Polls and Surveys
- Advanced Poll
- phpESP
- PHPSurveyor

Project Management
- dotProject
- PHProjekt

Site Builders
- Soholaunch Pro Edition
- Templates Express

Wiki
- TikiWiki
- PhpWiki

Other Scripts
- Dew-NewPHPLinks
- Moodle
- Noahs Classifieds
- Open-Realty
- phpAdsNew
- PHPauction
- phpFormGenerator
- WebCalendar

http://idcomm.net/forum/index.php/topic,92.0.html
http://riafeli.blogspot.com/

Thursday, September 21, 2006

Artikel dari Indomaret.co.id ,Tinggal Cari Dagangannya

Tinggal Cari Dagangannya

Indomaret menawarkan peluang usaha bagi para pengusaha mikro dan kecil yang
ingin berjualan di gerai-gerainya. Indomaret akan menyediakan gerobak dan
lokasi usaha dengan sewa terjangkau, sekaligus memberi pelatihan dan
pembinaan usaha.

Menjadi orang kecil itu repot melulu itulah keluhan yang kerap terlontar
dari bibir para pengusaha kecil atau yang biasa dikenal sebagai usaha mikro.
Mereka tentu berniat membuka usaha untuk mengangkat taraf ekonominya. Namun
langkah mereka sering terhambat oleh modal yang terbatas. Akibatnya,
kalaupun bisa membuka usaha skalanya tetap kerdil lantaran mereka tak punya
cukup duit mengembangkan usaha tersebut.

Di luar kendala modal, perkara lain yang sering jadi penghambat adalah: di
mana mereka bisa membuka usahanya? Mau sewa tempat, mahalnya bukan main.
mereka pun terpaksa memilih lokasi usaha atau berdagang di emperan atau kaki
lima. namun, ini juga ada biayanya. Sebut saja jatah preman atau uang
keamanan. sudah begitu, mereka juga harus siap diuber-uber petugas
ketentraman dan ketertiban (tramtib).

Boleh jual apa saja, asal legal

Nah, buat para pengusaha mikro dan kecil, jaringan minimarket Indomaret
masih membuka tawaran program kemitraan. Nama program ini: Mitra UMKM
Indomaret. ''Kami ingin membina pengusaha kecil jadi mitra usaha yang bisa
mandiri dan berkembang,' ' kata Laurensius Tirta Widjaja, Direktur
Operasional PT Indomarco Prismatama.

Walaupun program yang sudah berjalan setahun ini berlabel UMKM (usaha mikro,
kecil dan menengah), namun PT Indomarco Prismatama sebagai pemegang merek
Indomaret lebih menargetkan pada pengusaha sektor mikro dan kecil. Lewat
program ini , Indomaret membantu menyediakan lahan bagi para pengusaha mikro
dan kecil untuk menjalankan produknya. Mereka akan memberi tempat di teras
depan gerai Indomaret.

Indomaret tidak sebatas menyediakan tempat buat berjualan, namun juga
menyediakan gerobak buat para pengusaha mikro dan kecil itu untuk
menjalankan dagangannya. Tentu saja, gerobak dan tempat berdagang yang
disediakan Indomaret tersebut tidak gratis. Para pengusaha yang menjadi
mitra harus membayar biaya sewa gerobak dan sewa tempat. ''Tapi, biayanya
saya jamin tidak memberatkan, '' ujar Laurens, panggilan akrab Laurensius.

Pernyataan tersebut diamini Gunawan, salah seorang pengusaha kecil yang
sudah bergabung dengan program ini semenjak diluncurkan setahun yang lalu.
''Modalnya bisa lebih kecil dibandingkan kalau menyiapkan sendiri,' 'papar
Gunawan.

Menurut pria asal Surabaya ini, dengan memperhitungkan gerobak yang sudah
disediakan Indomaret, modal awal yang harus disiapkan untuk berusaha bisa
ditekan sampai separonya. ''Sekarang membikin gerobak sendiri itu modalnya
hampir Rp 2 juta, lo. Uang satu juta sudah enggak dapat,'' ungkap Gunawan.

Karena gerobak sudah disiapkan Indomaret, para pengusaha mitra tinggal
menyiapkan isi gerobak, alias barang dagangan. Pada dasarnya indomaret
mengizinkan para pedagang menjual apa saja. ''Asalkan barang yang
diperdagangkan tidak dijual di Indomaret, dan barangnya tidak ilegal,'' kata
Laurens.

Indomaret nantinya menyediakan gerobak yang disesuaikan dengan barang
dagangan si pengusaha. Ada tiga tipe gerobak yang ditawarkan Indomaret.
Pertama gerobak tipe standar, yang penggunaannya cocok untuk berjualan es,
pizza, jus, kue basah atau kue tradisional, jajan pasar, bahkan untuk
berjualan nasi rames atau nasi padang. Untuk gerobak tipe ini pedagang harus
membayar sewa sebesar Rp 50.000 per bulan.

Pilihan kedua adalah gerobak tipe etalase. Gerobak tipe etalase ini memiliki
ruang pajang produk dari kaca dengan ukuran yang cukup luas. Karena itu,
gerobak ini cocok untuk berjualan aksesori ponsel, baju kosmetik,, aksesori
pakaian, juga majalah. Harga sewanya sebesar Rp 61.150 per bulan.

Kalau tidak laku bisa pindah tempat

Pilihan ketiga adalah gerobak tipe food. Ini cocok untuk berjualan
produk-produk makanan yang penyajiannya membutuhkan perangkat memasak.
Misalnya, bakso, siomay, burger, mi ayam, martabak, dan sebagainya. Gerobak
tipe food ini dilengkapi dengan wadah untuk meletakan kompor, plus satu meja
lipat ukuran 150 cm x 20 cm. Biaya sewanya sebesar Rp 62.700 per bulan.

Semua biaya tadi hanya untuk biaya sewa gerobak. Selain itu, mitra UMKM
Indomaret juga harus membayar sewa teras, yang besarannya antara Rp 150.000
hingga Rp 250.000 per gerai per bulan, tergantung lokasi dan ramai tidaknya
gerai Indomaret tersebut.

Berkaitan dengan urusan sewa menyewa ini Indomaret mensyaratkan kerja sama
minimal tiga bulan dengan pengusaha yang tertarik menjadi mitranya. Oleh
karena itu, mitra UMKM Indomaret harus membayar sewa minimal untuk tiga
bulan pertama. Sebagai insentif, Indomaret memberikan fasilitas gratis sewa
selama satu bulan. ''Itu kami berikan sebagai masa free trial buat dia,''
ujar Laurens.

Mitra bisa memilih lokasi di salah satu toko Indomaret untuk membuka
gerainya. Namun, biasanya pihak Indomaret menyarankan untuk membuka gerai di
Indomaret yang berdekatan dengan tempat tinggal si mitra.

Kalau setelah usaha berjalan ternyata terbukti barang dagangannya di wilayah
tersebut tidak laris, mitra bisa meminta pihak Indomaret untuk melakukan
relokasi bagi usahanya. ''Kami akan mencarikan dia tempat di Indomaret lain,
yang pasarnya cocok dengan usaha yang digelutinya, '' tambah Laurens.

Memang program ini sudah berjalan setahun. Namun, peluang untuk bergabung
menjadi mitra UMKM Indomaret sendiri masih terbuka luas. Pasalnya Indomaret,
Indomaret mengharapkan satu toko Indomaret bisa ditempati oleh dua sampai
tiga mitra. Saat ini penyewa teras di Indomaret, termasuk mitra UMKM, baru
2.242 penyewa; sementara per akhir Juni 2006 Indomaret sudah membuka 1.564
toko yang bisa menampung 3.128-4.692 mitra UKM. Artinya masih ada peluang
untuk sekitar 886-2.450 penyewa teras.

Jumlah ini akan masih terus bertambahnya jumlah gerai Indomaret. ''Sampai
akhir tahun 2006 kami menargetkan paling tidak toko Indomaret akan mencapai
2.000,'' tambah Laurens. Masih banyak kesempatan, kan?

Jadi Mitra sekaligus Binaan

Selain memberikan peluang untuk membuka usaha, Indomaret juga memberikan
pembinaan bagi mitra UMKM-nya. ''Indomaret akan memberikan
pelatihan-pelatihan kepada mereka,'' ujar Laurensius Tirta Widjaja, Direktur
Operasional PT Indomarco Prismatama, pemegang merek Indomaret. Pelatihan itu
meliputi bagaimana menjalankan bisnis, mengatur manajemen keuangan, serta
bagaimana memasarkan dagangan. Indomaret juga memberikan saran kepada mitra
mengenai produk apa yang cocok untuk dijual di wilayah tertentu.

Indomaret pun memfasilitasi pelatihan si mitra dengan pihak di luar
Indomaret. Misalnya, mengikuti pelatihan dari Bogasari. Untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan ini, mitra sama sekali tidak dipungut biaya. ''Kami
tidak akan melepas mitra kami. kami akan terus berikan pendampingan, '' papar
Laurensius.

Karena Indomaret sudah mempersiapkan lahan dan sarana berjualan, mitra
tinggal menyiapkan barang dagangannya saja. Dan, itu tentu menekan modal
yang perlu dikeluarkan mitra, sehingga balik modalnya juga bisa lebih cepat.
Seperti yang dialami Gunawan, mitra UMKM Indomaret yang berjualan jajanan
pasar. '' saya sudah balik modal dalam empat bulan,'' tutur dia. (KONTAN, 31
Juli 2006)
take milist tda

artikel yg tertinggal

buka warnet :

peluang usaha:
http://indocitagro.blogspot.com/

http://www.bagansiapiapi.net/id/
http://tangandiatas.com
http://yadisyahid.web.id/ budak bagan
http://www.ilmukomputer.org/category/web-internet-dan-ebisnis/
http://www.tiens.com/jpdk/htdocs/tiens/taida/index_en.jsp
metroriau.com
riaupost.com

http://www.pembelajar.com

http://www.cikalmart.blogspot.com/

hermawan kartajaya
bob julius onggo
aagym
http://digitalmarketing.blogsome.com/

Friday, September 23, 2005

HP Rumahkan 14.500 Karyawannya

20.07.2005
Pengurangan karyawan ini mencapai 10% dari seluruh pekerja di HP, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang diharapkan akan menghemat uang USD1,9 miliar per tahun, guna mempercepat performa bisnis mereka.

Pemotongan jumlah karyawan yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2006 ini, meliputi bidang-bidang seperti Teknologi Informasi, Human Resources, dan finance. Selain itu, perusahaan pembuat printer terbesar di dunia ini menawarkan program pensiun dini, kepada karyawan lama yang ada di Amerika Serikat.
HP memang tengah berhemat. Selain pemangkasan karyawan, pada Januari 2006 nanti, perusahaan ini akan membekukan medical-program benefits pensiun dan pengunduran diri dari karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria yang berdasarkan umur dan lama bekerja
sumber:

Sun Akan Pecat 1000 Karyawannya

28.07.2005
Sun mengikuti jejak sejumlah perusahaan raksasa TI yang melakukan langkah pengetatan dengan memangkas jumlah karyawannya.

Langkah Sun Microsystems yang akan melakukan pengurangan 1000 karyawannya tersebut, menurut Sun Chief Financial Officer Steve McGowan merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi biaya perusahaan. Pemangkasan itu sendiri akan menelan biaya sekitar USD100 juta.
Langkah penciutan jumlah karyawan tersebut, sejatinya bukanlah yang pertama kali dilakukan Sun. Pada bulan April 2004, mereka mulai merumahkan 3,300 karyawannya, dan terus bertambah hingga 3,500 pekerjanya pada Oktober tahun lalu.
Sun berharap, strategi yang ditempuh tersebut akan mengurangi property portfolio capacity.
sumber:

Siemens Pangkas 4.224 Karyawannya

Kebijakan ini akan dilakukan dalam 18 bulan ke depan.

Dari 4.224 karyawan yang akan dipecat tersebut, 2.860 diantaranya berada di Jerman, yang akan memperkecil Com Division yang mencakup kegiatan dalam bidang fixed-line dan mobile communication.
Menurut Manager Magazine, dalam 18 bulan ke depan Siemens akan memangkas jumlah karyawannya di dunia, dimana 2,838 diantaranya bekerja pada bisnis sistem komunikasi. Selain itu, 797 pekerja di bidang jaringan telepon mobile dan tetap akan dirumahkan dan 294 lainnya di bidang manufaktur telepon nirkabel dengan tetap. Sementara itu, computer services dari Com Division yang akan melibatkan 295 pekerja akan direlokasi ke India.
sumber:
http://www.sda-indo.com/sda/news/psecom,id,4078,_page,1,nodeid,4,_language,Indonesia.html

Saturday, July 30, 2005

Friday, May 27, 2005


===========

===========